Bola.net - Manajer interim Chelsea Roberto Di Matteo mengakui bahwa melawan Bayern Munich di final Liga Champions 19 Mei bakal lebih sulit daripada menghadapi Real Madrid.
'Pilihan' untuk The Blues di final adalah Bayern atau Madrid, dan Bayern yang berhasil lolos ke Allianz Arena, Munich, untuk menjadi lawan mereka.
Di Matteo memperingatkan timnya agar waspada, karena sang raksasa Bavaria memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.
"Sekali anda masuk final, anda pasti sadar bahwa anda akan menghadapi lawan yang tangguh," tutur pria Italia tersebut jelang pertandingan melawan QPR di pentas Premier League. "Bayern adalah tim dengan sejarah hebat dan tradisi kuat."
"Selain itu, mereka akan bermain di kandang sendiri."
"Itu akan sama sulitnya, atau malah lebih sulit daripada melawan Real Madrid."
"Tapi, pertandingan nanti hanya berlangsung sekali (bukan dua leg), jadi kami semua punya peluang yang sama," imbuh Di Matteo menunjukkan rasa optimisnya berkat keberhasilan Chelsea melewati hadangan Barcelona di semifinal.
'Pilihan' untuk The Blues di final adalah Bayern atau Madrid, dan Bayern yang berhasil lolos ke Allianz Arena, Munich, untuk menjadi lawan mereka.
Di Matteo memperingatkan timnya agar waspada, karena sang raksasa Bavaria memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.
"Sekali anda masuk final, anda pasti sadar bahwa anda akan menghadapi lawan yang tangguh," tutur pria Italia tersebut jelang pertandingan melawan QPR di pentas Premier League. "Bayern adalah tim dengan sejarah hebat dan tradisi kuat."
"Selain itu, mereka akan bermain di kandang sendiri."
"Itu akan sama sulitnya, atau malah lebih sulit daripada melawan Real Madrid."
"Tapi, pertandingan nanti hanya berlangsung sekali (bukan dua leg), jadi kami semua punya peluang yang sama," imbuh Di Matteo menunjukkan rasa optimisnya berkat keberhasilan Chelsea melewati hadangan Barcelona di semifinal.
0 komentar:
Posting Komentar